TEMUAN BARU OBYEK YANG DIDUGA CAGAR BUDAYA(ODCB) 2 (DUA) BANGUNAN BUNKER JEPANG DI KELURAHAN DARA
Obyek yang Diduga Cagar Budaya (ODCB) yaitu Bunker Jepang yang berada di Kelurahan Dara di survey dan di data oleh tim Verifikasi berdasarkan laporan masyarakat yaitu Bapak Rafiudin Jafar (Pemerhati Sejarah dan Budaya) Kota Bima dan sekaligus sebagai Tim Verifikasi Cagar Budaya Kota Bima. Dua Bunker Jepang tersebut berada di Kelurahan Dara tepatnya di sebelah Selatan Obyek Wisata lawata tepatnya di atas gunung Doro Londo di belakang ruko Koko Rudi Haryanto. Keadaan bunker tersebut miris karena tertimbun tanah sehingga tidak kelihatan bentuk seutuhnya dan hanya sebagian yang terlihat seperti, lubang pengintai. Sementara untuk pengukuran bangunan tidak bisa dilakukan maksimal karena tertimbun tanah.
Bunker ini berfungsi sebagai tempat pengintaian tentara pendudukan Jepang terhadap musuh yang datang dari arah laut. Fungsi lain adalah sebagai tempat penyimpanan logistik, senjata dan peralatan lainnya. Bangunan bunker ini sangat strategis karena di bangun di atas gunung dan mengarah ke arah laut tepatnya Asakota
Ukuran dua Bunker ini hampir sama dengan yang ada di sebelah Timur Lawata dan memiliki 5 lubang pengintai dengan ukuran masing-masing; tinggi : 90cm dan lebar : 1.20M dengan kedalaman jendela 82 cm. Kedalaman lubang / ruangan bunker ini belum di ukur dan ini menjadi PR bagi kita karena untuk mengukur kedalaman diperlukan penggalian/ exskavasi.
Siti Rohanah S.S (Jabfung Pamong Budaya Subkoordinator Cagar Budaya dan Permuseuman)